WELCOME TO ZHEE'S BLOG

Sabtu, 12 Maret 2016

Tugas Individu Softskill Minggu 3 Bulan Pertama

Nama   : Yosi Krista Agnesti
NPM   : 27212875
Kelas   : 4EB14
Akuntansi Komperatif  Eropa



Pada bab ini kita berfokus pada lima  anggota Uni Eropa ( EU) yaitu : Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Pada tahun 1973 Inggris bergabung . Keempat negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasional terbesar didunia. Keempat negara tersebut mrupaka pendiri dari Internastional Accounting Standards Committe yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan International Accounting Standards Board atau IASB. Pada tahun 1989 saat aggota blok Soviet telah pecah, negara ini telah berubah dari sebuah ekonomi berencana menjadi ekonomi pasar.

Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi 

Standar akuntansi merupaka regulasi atau peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Standar akuntansi merupakan hasil dari susunan standar, Namun paraktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa yang diharuskan standar. Ada 3 alasan dalam hal ini, yaitu :
1.      Banyak negara hukuman untuk kegagala dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
2.      Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang seharusnya.
3.      Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar jalur standar akuntans jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan.
Audit menambahkan kreditbilitas pada laporan keuangan jika peran dan tujuan pemeriksaan keuangan dalam negara-negara yang kami uji sama. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan da penyusunan laporan keuangan. Sektor umum meliputi seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangatlah sulit dan tidak selalu bergerak dengan satu arah. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapat dalam pasar modal. Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya dihubungkan dengan negara hukum berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode. 


IFRS Dalam UNI EROPA

Pada tahun 2002 Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan mengikuti IFRS. Pada tahun 2005 negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan laporan keuangan perusahaan pribadi. 

Laporan Keuangan

Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan yang mencangkup tiga macam, yaitu :
a.      Kebijakan akuntansi yang diikuti
b.      Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
c.       Asumsi utama mengenai massa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Persyaratan IFRS untuk menunjukkan laporan keuangan entitas perusahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan gabungan. Secara umum semua cabang beroperasi dibawah pembatasan transferan dana jangka panjang dan ketat. IFRS bisa dikesampingkan hanya dalam keadaan yang sangat jarang untuk mencapai kewajaran penyajian.

Patokan Akuntansi

Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban dan kewajiban bersyarat.Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasari pada kosep mata uang fungsional. Fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama dimana entitas asing tersebut beroperasi. Entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk yang terdiri dari :
1.      Tingkat akhir untuk tahun artikel moneter.
2.      Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter diterima pada nilai perolehan.
3.      Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter diterima pada nilai wajar.

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN LIMA NEGARA-NEGARA


Prancis

Prancis merupakan penyongkong utama dunia dalan kesamaan akuntansi nasional. Pada tahun 1986 ketentua tersebut diprluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventb Directive Uni Eropa  pada laporan keuangan gabungan dan direvis lagi.
Plan Comptable General berisi :
·         Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·         Definisi aset, utag, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
·         Aturan-aturan valuasi dan pengakuan
·         Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi
·         Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan di Prancis
1.      Counseil National de la Comptabilite atau CNC ( Badan Akuntansi Nasional )
2.      Comite de la Reglementation Comptable atau CRC ( Komite Regulasi Akuntansi )
3.      Autorite des Marches Financiers atau AMF ( otoritas Pasar Keuangan )
4.      Ordre de Experts Comptables atau OEC ( Institut Akuntansi Publik )
5.      Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes atau CNCC ( institut Nasional Undang-Undang Auditor )

Laporan Keuangan

Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
a.      Neraca
b.      Laporan laba-rugi
c.       Catatan atas laporan keuangan
d.      Laporan direktur
e.      Laporan auditor
Persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci adalah
a.      Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan ( misalnya kebijakan akuntansi )
b.      Perlakuan akuntansi untuk barang denga mata uang asing
c.       Laporan perubahan dalam aset tetap dan depresiasinya
d.      Rincian provisi
e.      Rincian setiap revaluasi
f.        Laporan utang dan piutang menurut waktunya
g.      Daftar anak perusahaan dan pembangian saham
h.      Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
i.        Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
j.        Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
k.       Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografisnya
Diatara ini harus ada informasi yang diberikan untuk :
a.      Pemakaian air, bahan baku, dan energi tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energi
b.      Aktivitas untuk menguragi polusi di udara, air, tanah, termasuk polusi suara dan biayanya
c.       Jumlah penyisihan untuk resiko terkait lingkungan

Patokan Akuntansi

Perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau yang dapat dicapai denga menggunakan metode first in, first out atau metode rata-rata tertimbang. Dengan beberapa pengecualian aturan Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok kewajaran penyajian daripada bentuknya.

Jerman

Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II. Dalam sebuah kejadian besar Corporation Law tahun1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran Inggris-Amerika. Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah penyelarasannya dimana negara-negara anggotanya diwajibkan untuk menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Perlindungan kreditor mrupakan perhatian utama dari akuntansi Jerman seperti yang dibubuhkan. Karakteristik dasar ketiga Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkenalkan persyaratan bagi Menteri Khakiman untuk mengakui dewa susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut :
1.      Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan
2.      Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru
3.      Mewakili Jerman dalam organisasi akuntans internasional seperti IASB

Laporan Keuangan

Undang-undang menetapkan isi dan format laporan keuangan yang mencakup hal-hal berikut:
1.      Neraca
2.      Laporan laba-rugi
3.      Catatan
4.      Laporan manajemen
5.      Laporan auditor

Pengukuran Akuntansi

Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan yaitu : metode nilai buku dan metode revaluasi. Undang-undang menyebutkan bahwa 4 tahun sebagai periode amortisasi yang berkala tapi jangka waktu hingga 15 tahun merupakan hal yang wajar. Metode ekuitas digunakan untuk asosiasi yang memiliki 20% atau lebih kepemilikanya. Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud.

Republik Ceko

Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik yang berkembang. Kebutuhan administratif dari berbagai lembaga pemerintah yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi terperinci dan penyeragaman laporan keuangan. harga tidak mencerminka kekuata pasar akan permintaan dan penawaran. Harga ditentukan dan dikendalikan secara terpusat khususnya pada dasar cost plus. Setelah tahun 1989 Ceko bergerak cepat menuju ekonomi beroreintasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan efektif pada 1 Januari 1992 Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang saling berhubungn dengan bisnis.Dikrit Menteri Keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yag bisa diterima harus diikuti oleh perusahaan.

Laporan Keuangan

Laporan keuangan harus bersifat komperatif yaitu :
1.      Neraca
2.      Akun keuntungan dan kerugian ( laba-rugi )
3.      Catatan

Pengukuran Akuntansi

Metode akuisisi digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukan dalam tahun pertama penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasikan selama tidak dalam tahun pertama penggabungan  untuk perusahaan-perusahaan lebih dari 20 tahun. Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarka biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan.

Belanda

Akuntansi Belanda memberikan beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntasi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai cabang ekonomi bisnis. Akibatnya banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntans dan khususnya pada pengukuran akuntansi.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah
·         Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara tepat.
·         Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman .
·         Dasar-dasar penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
·         Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
·         Informasi keuangan yang komperatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan da catatan kaki yang menyertainya.
Anggota-anggota dari tiga kelompok berbeda yaitu :
1.      Penyusunan laporan keuangan
2.      Penggunaan laporan keuangan
3.      Auditor laporan keuangan

Laporan Keuangan

Laporan keuanga harus meliputi beerikut ini :
1.      Neraca
2.      Laporan laba-rugi
3.      Catatan
4.      Laporan direktur
5.      Informasi yang sudah ditentukan

Pengukuran Akuntansi

Metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu.Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar dari aset dan utang yang diakusisi. Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancar untuk aset berwujud seperti persediaan dan aset yang bisa didepresiasi.ketika harga perolehan digunaka untuk persediaan hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai dengan biaya yang tertentu oleh FIFO, LIFO dan metode rata-rata.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar :
1.      Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akural
2.      Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara trpisah
3.      Prinsip konservatisme diterapkan khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan
4.      Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun
5.      Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedag dihitung


Sumber :

Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. Salemba empat : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar