WELCOME TO ZHEE'S BLOG

Sabtu, 05 Maret 2016

Tugas Individu Minggu 2 Bulan Pertama Akuntansi Internasional



Nama   : Yosi Krista Agnesti
NPM   : 27212875
Kelas   : 4EB14

                                       Perkembangan dan Klasifikasi Internasional


        Akuntansi harus memberikan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang terus berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasional agar apa yang kita lakukan dapat berguna dimata masyarakat. Kebutuhan sejumlah perusahaan dagang dan pembagian kerja memerlukan adanya analisis biaya dan akuntansi manajemen. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan.
      Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda dalam setiap negara di dunia ini. kita juga dapat menganalisis apakan sistem-sistem tersebut cenderung menyatu atau berbeda pada setiap perkeembangan zamanya. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya.Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain.


Perkembangan
       Akuntansi di setiap negara merupakan hasil dan interaksi yang kompleks diantara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya. Faktor ini sering oleh para penulis akuntansi guna untuk menggali perkembangan akuntansi untuk lebih lajut.

>Sumber Pendanaan
Contohnya untuk di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti amerika serikat dan inggris, akuntansi memiliki unsur fokus atau seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profabilitas) dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait dalam bidang akuntansi yang sudah ada.
>Sistem Hukum
Dalam sistem hukum ini  menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi dalam kegiatan akuntansi dalam standar wajar atau tidak dalam bertindak.
 
>Perpajakan
Peraturan pajak yang secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatatat pendapatan dan beban dalam akun akuntansi mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama dengan stadar yang sudah ada dan sudah dibuat oleh perusahaan. 

>Ikatan Politik dan Ekonomi
ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis agar mudah melakuka sistem perhitungan dalam penerapan akuntansi.
>Inflasi
i     Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban-beban terkait, sementara disisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan di negara-negara dengan inflasi tinggi yang sering kali menuntut perusahan besar yang sudah ada.
>Tingkat Perkembangan Ekonomi
      Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi uasaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
>Tingkat Pendidikan
      Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan.
>Budaya
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial):
a.  Individualisme
b. Jarak kekuasaan
c. Penghindaran ketidakpastian
d. Maskulinitas

Menurut analisis Hofstede, Gary mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yaitu : 
1. Profesionalisme versus ketepatan wajib pengendalian
Preferensi terhadap pertimbangan profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan. 
2. Keseragaman versus fleksibilitas
Preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu. 
3. Konservatisme versus optimisme
Suatu preferensi dalam memiliki pendekatan yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian dimasa depan, daripada memiliki pendekatan yang sekedar optimis namun berisiko. 
4. Kerahasiaan versus transparansi
Preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan mengungkapkan informasi kepada publik.


Klasifikasi
          Klasifikasi  dalam akuntansi internasional dapat dilakukan dengan dua kategori pertimbangan dan secara empiris. klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan,intuisi, dan pengalaman. klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi.

Empat Pendekatan Terhadap Perkembangan Akuntansi
1. Berdasarkan pendekatan Makroekonomi
praktik akuntansi didapatkan dari dan di rancanguntuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional.
2. Berdasarkan pendekatan mikroekonomi
akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi.
3. Berdasarkan pendekatan disiplin independen,
 akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan lahan dari pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan.
4. Berdasarkan pendekatan yang seragam
akuntansi distandardisasasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat.

 Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum Versus Kodifikasi Hukum
Akuntansi juga dapat diklasifikasikan sesuai dengan sistem hukum suatu negara.
1. Akuntansi dalam negara-negara hukum memiliki karakter beroroentasi terhadap "Penyajian Wajar", transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. 
2. Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak.

Sistem Praktik: Akuntansi Penyajian Wajar Versus kepatuhan Hukum
Banyak perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang. terdapat beberapa alasan untuk hal ini
1. pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang diseluruh dunia.modal sifatnya semakin menjadi global, sehingga menurut adanya standar laporan keuangan perusahaan yang juga diakui secara mendunia.
2. Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum
satu set laporan sesuai dengan ketentuan pelaporan keuangan domestik lokal, sedangkan yang satu lagi menggunakan prinsip akuntansi dan berisi pengungkapan yang ditujukan kepada investor internasional.
3. beberapa negara yang menganut kodifikasi hukum, secara khusus jerman dan jepang, mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang profesional dan independen.

Pembedaan antara penyajian wajar dan kesesuaian hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi seperti:
1. depresiasi, dimana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aset selama masa manfaat ekonomi atau jumlah yang ditentukan untuk tujuan pajak
2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset tetap (properti) diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa (kepatuhan hukum)
3. pensiun dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat anda berhenti bekerja ( kepatuhan hukum).


Sumber :

Choi, Frederick D.S. , Gary K.Meek. 2010. International Accounting. edisi keenam. Salemba empat : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar