WELCOME TO ZHEE'S BLOG

Selasa, 23 Oktober 2012

DIRIKU


Fakum
Sebelum saya cerita tentang apa itu fakum saya akan memperkenalkan diri saya dahulu. Nama saya Yosi Krista Agnesti, Saya lahir di Maglang Jawa Tengah, Tanggal lahir saya 29 February 1992. Bagus kan tanggal lahir saya ,,,, ahahhahah narsis dikit. Udah gitu jarang lagi tanggal lahir yang kayak saya yang KABISAT gitu. Hobby saya dari dulu adalah bersepeda dan berpetualang kemana saja yang menurut saya banyak tantangan, Karena saya menyukai tantangan di luar kemampuan saya. Fans saya dari dulu adalah band D’Massive menurut saya band itu selalu memberikan motivasi yang bagus dan keatif buat generasi muda sekarang, Karena itu saya suka sekali dengan band D’Massive. Saya di lahirkan oleh sesosok Ibu yang luar biasa hebatnya Yaitu Yunita Endang Rustiningsih Dan sosok ayah yang sayang terhadap saya yaitu Yudi Yohanes Yusup. 

 Saya lahir dari keluarga yang sederhana. Saya mempunyai seorang ibu yang baik dan seorang ayah yang sayang terhadap saya, Dan mempunyai kakak 3 yaitu 2 prempuan dan 1 lagi laki-laki. Sejak kecil saya hidup dengan saudara saya di Magelang, Karena Ibu saya tinggal di Jakarta untuk menghilangkan sakit hati karena Ayah saya menikah lagi dengan orang lain. Dan kakak saya semuanya ikut dengan Ayah saya di Semarang. Saya tinggal dengan nenek saya dan tante saya, Setelah saya berusia  9 tahun saya tinggal dengan budhe dan pakde saya karena nenek saya meninggal.  Setelah saya lulus SD budhe saya tidak mau menyekolahkan saya untuk lanjut k SMP karena biaya sekolah di kampung lebih mahal, Dan keluarga budhe saya tergolong keluarga biasa-biasa saja.
                Akhirnya saya berhenti sekolah selama 2 tahun, Saya lebih memilih untuk membantu keluarga saya berjualan di kampung dan bekerja di pasar agar saya bisa membantu biaya sehari-hari keluarga saya.  Walaupun ibu saya tinggal di Jakarta tapi Ibu saya tidak mengetahui kalau saya tidak bersekolah di kampung. Yang Ibu saya tau, Saya di kampung sekolah melanjutkan SMP. Sedih sich melihat teman-teman saya bisa melanjutkan sekolah sampai SMP, Walaupun saya tidak sekolah tapi saya bahagia bisa mencari uang buat keluarga saya sendiri dan bisa membiayai hidup sepupu saya yang lain dengan cara membantu berdagang di pasar.
                Setelah 2 tahun silam saya tidak bersekolah akhirnya Ibu saya pulang ke kampung saya,Keluarga saya menceritakan apa yang terjadi dengan hidup saya di kampung kalau saya tidak melanjutkn sekolah dan hanya berdagang di pasar. Ibu saya sedih melihat saya tidak sekolah selama 2 tahun. Akhirnya Ibu saya memutuskan untuk mengajak saya bersekolah di Jakarta, Walaupun saya sudah tertinggal 2 tahun tidak bersekolah saya harus semangat untuk menuntut ilmu itu pesan dari Ibu saya kepada saya. Saya harus tunjukan kalau saya bisa dan mampu walupun saya tidak sekolah selama 2 tahun dan harus bisa membahagiakan orang tua saya kelak.  Keluarga saya yang dikampung tidak ikhlas kalau saya tinggal di Jakarta, Mengingat saya sudah tidak sekolah lagi selama 2 tahun pasti tidak mungkin saya berfikir lagi sebagaimana seperti orang yang lanjut ke sekolahnya lagi, Tapi saya selalu berdoa dan semangat agar saya bisa mengejar semua pelajaran yang pernah saya tinggalkan selama 2 tahun itu. Dan saya selalu berusaha agar saya bisa mengikutin pelajaran di sekolah dengan baik dan berdoa.
                Semenjak saya tinggal di Jakarta dan bersekolah di SMP Taman Siswa di Jalan Garuda no 25 Kemayoran  Jakarta Pusat saya merasa minder dan belum bisa beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan disana, Karena menurut orang-orang Jakarta itu kehidupannya keras dan harus selalu berhati-hati di setiap langkahnya. Maka dari itu saya belum bisa beradaptasi dan masih belum lancar dalam berbahasa indonesia. Ya .... Maklum saja saya kan dari Jawa jadi bahasa saya masih kaku gitu. Tapi saya beruntung bisa tinggal di Jakarta dengan Ibu saya walupun saya hidup cuma ber2 dan hanya ngkost di daerah senen dekat dengan stasiun tapi saya bangga dengan kerja keras Ibu saya untuk memberi semangat dalam saya belajar dan motivasi setiap langkah saya.
                Saya bangga punya orang tua seperti Ibu saya yang telah membesarkan saya dan melahirkan saya di dunia ini. Walaupun hidup saya pas-pasan.  Karena dengan semangat ibu saya, Saya sadar kalau hidup itu banyak pilihan dan rintangannya. Walaupun banyak sekali kejadian yang saya tinggalkan dan saya menyesal saat ini. Semenjak saya tidak sekolah selama 2 tahun, Saya sadar betapa sulitnya mencari uang untuk membantu biaya hidup dan makan. Dari kita yang penghasilanya sedikit dan penghasilan yang banyak. Ternyata hidup mencari uang itu susah dan sulit banget. Maka dari itu saya sadar kalau kita tidak boleh boros dalam mengeluarkan uang.
                Mungkin ini saja yang bisa saya uraikan mengenai pengalama saya waktu saya masih tinggal di kampung, Dengan pengalaman ini saya bersyukur sekali saat ini saya masih bisa bernafas dan meneruskan cita-cita saya dari SMK NEGERI 3 sampai melanjutkan ke PERGURUAN TINGGI di UNIVERSITAS GUNADARMA. Dengan kerja keras orang tua saya yang ingin melihat saya sukses dan ingin mewujudkan semua cita-cita saya. Saya bangga mempunya Ibu yag seperti beliau, Beliau orangnya tidak mudah putus asa dan menyerah. Karena kalau kita mudah putus asa masalah apapun tidak bakal akan terselesaikan dengan baik nantinya. Berkat doa dan motivasi dari Ibu saya, Saya bisa belajar dengan nilai yang memuasakan dan semangat yang tinggi. Walaupun saya pernah fakum 2 tahun. Tapi itu cukup saya jadikan kenangan dan pelajara di hidup saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar