Pelaporan dan Pengungkapan
Perkembangan
pengungkapan
Perkembangan
sistem pengungkapan hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi.
Pengembangan pengungkapan mengacu pada pengembangan pengungkapan finansial dan
non-finansial yang ada dalam laporan keuangan sedangkan pengembangan akuntansi
mengacu pada pengembangan standar-standar dan kegiatan akunting. Standar dan
praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang,
berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi,
pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya.
Manajer
memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa
perusahaan mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukan bahwa
manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi seperti itu secara sukarela.
Keuntungan pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih
rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari
analisis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal
yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa
perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela.
Investor
di seluruh dunia menuntut informasi yang detai dan berkala, tingkat engungkapan
sukarela meningkatkan negara dengan pasar yang telah maju dan baru muncul. Akan
tetapi, hal ini diakui oleh banyak pihak
bahwa laporan euangan bisa menjadi mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan
investor dari luar ketika insentif manajer tidak sebanding dengan bunga dari
semua pemegang saham.
Regulasi
dan sertifikasi pihak ketiga (auditor) bisa meningkatkan pasar. regulasi
pembukuan berusaha mengurangi kemepuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi
dengan cara bahwa tidak dengan bunga pemegang saham yang terbaik. Regulasi
pengungkapan menentukan keperluan untuk memastikanbahwa pemegang saham menerima
informasi lengkap, berkala dan akurat. Auditor daripihak luar mencoba untuk
memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang tepat,
memperkirakan akuntansi yang masuk akal, memelihara catatan akuntansi yang
memadai dan mengendalikan sistem, dan memberikan kebutuhan pengungkapan secara
berkala. Dengan demikian, pemilihan pengungkapan manajer mencerminkan
keseluruhan akibat keperluan pengungkapan dari insentif mereka untuk mengurai
informasi dengan sukarela.